Cerita seorang teman di RS Kanker Yayasan Dharmais Jakarta :
Dia telah mendapat vonis dari dokter tentang penyakitnya. Dokter memperkirakan bahwa umurnya hanya 8 bulan lagi.
Dia mengatakan bahwa dengan adanya kabar itu, ia merasa dibebaskan dari tuntutan duniawi, ia merasa akan terbebas dari semua masalah dan kesakitannya, meskipun ia sendiri belum merasa siap. Tapi, dia masih punya waktu 240 hari (menurut perkiraan dokter) untuk mempersiapkan diri semaksimal dan sefokus mungkin untuk mencari bekal menghadap Allah dan melupakan semua persoalan duniawi.
Bahkan dia merasa lebih beruntung dari pada teman-temannya yang sehat. Karena dia merasa bisa lebih fokus untuk mencari bekal menghadap Allah karena tau akan perkiraan masa akhir hidupnya. Lebih dari itu, Dia malah mengatakan pada teman-temannya yg sehat “Saya kasihan kepada kalian yang masih sehat, sebab kalian tidak tahu berapa perkiraan sisa umur kalian. Itulah yg membuat kalian terlena.”
Setelah mendengar cerita ini, saya terdiam, tertunduk, & merenungkannya. Bahkan cerita ini saya ceritakan kembali ke teman-teman saya di mesjid kemarin malam saat pengajian. Mereka tertunduk, mata saling berpandangan, suasana hening sejenak, tak sepatah kata pun terucap.
“Saya kasihan kepada kalian yang masih sehat, sebab kalian tidak tahu berapa perkiraan sisa umur kalian. Itulah yg membuat kalian terlena.”
Apa anda juga merasakan hal yang sama?
Komentar :
Posting Komentar